Rabu, 25 Desember 2013

Gejala Liver



Liver atau yang lebih dikenal dalam dunia kedokteran adalah hepatitis yang merupakan penyakit peradangan pada sel-sel hati. Hati merupakan salah satu organ terpenting yang berfungsi menyaring segala sesuatu yang masuk dalam tubuh. Hati berfungsi sebagai pelindung infeksi dengan membuang bakteri dan bahan beracun dari darah hingga tubuh menjadi tetap sehat.
Selain itu, hati bertugas menyimpan energi dan mengatur kadar gula, kolesterol, hormon serta enzim-enzim dalam darah. Jika sel-sel hati mengalami kerusakan, maka tubuh manusia tidak dapat dilindungi dari infeksi kuman, bakteri ataupun racun. Penyebab utama terjadinya peradangan di hati adalah infeksi virus. Ada beberapa jenis hepatitis yang telah dikenal yaitu hepatitis A, hepatitis B, hepatitis C, hepatitis E, hepatitis F dan hepatitis G. Jenis yang utama adalah hepatitis A dan B
.
Ada beberapa gejala liver yang dapat diperhatikan dan perlunya diwaspadai. Berikut ini beberapa gejala dari liver :
1. Air kemih yang berubah warna menjadi cokelat seperti air teh
2. Hilangnya selera makan
3. Rasa mual yang dapat terjadi dengan frekuensi yang cukup sering
4. Perubahan yang tidak menentu terhadap kenaikan maupun penurunan berat badan secara tidak normal
5. Beberapa diantara penderita liver ada yang mengalami penyakit diare
6. Rasa mual yang semakin sering terjadi menyebabkan keinginan muntah menjadi lebih sering
7. Perubahan pada warna feses menjadi pucat
8. Perut yang tiba-tiba dan menjadi mengalami nyeri terutama perut bagian sebelah kanan
9. Tubuh merasakan letih dan cepat lelah
10. Beberapa diantaranya ada yang mengalami peningkatan pada kadar gula dalam darah
11. Terkadang mengalami nyeri otot
12. Kemudian timbul varises
13. Perubahan pada gairah seksual yang semakin menurun
14. Perasaan depresi dan atau stress
Jika gejala-gejala liver diatas yang dirasakan semakin parah, maka bisa saja terjadi infeksi yang menyebabkan hepatitis dan merembet pada penyakit seperti sirosis hati (dimana fungsi hati menjadi tidak teratur dan terjadi penambahan jaringan ikat atau lebih dikenal dengan kerusakan hati). Tidak hanya sirosis hati, akibat gejala liver yang semakin parah akan membawa dampak atau efek samping yang cukup fatal pada kerusakan organ tubuh lainnya seperti kerusakan ginjal, dan gagal hati.
Jika keadaan kian parah dan terlambat diobati dapat mengakibatkan gejala dari gagal hati, seperti :
- Aplastic anemia
Aplastic anemia merupakan kondisi di mana tulang tak bisa lagi memproduksi sel-sel darah.
- Ascites
Ascites merupakan perkumpulan cairan yang terjadi di daerah perut. Banyak ditemukan pada penderita liver dengan keadaan perut yang membesar seperti berisi tumor ganas akibat liver yang semakin terluka dan membengkak serta fungsi hati tidak lagi dapat berjalan normal.
Gejala liver dapat terjadi yang tentunya dipicu oleh beberapa penyebab penyertanya yang kebanyakan timbul dan diakibatkan oleh pola hidup yang tidak sehat. Tubuh selalu dipaksa bekerja melebihi kemampuan untuk bekerja keras hingga tidak memperhatikan asupan makanan bergizi untuk tubuh.
Tubuh yang kekurangan asupan gizi yang penting dan lengkap tentunya membuat tubuh mudah drop dan semakin memperparah keadaan organ hati (liver). Kebiasaan buruk juga dapat menyertai penyebab dari timbulnya liver seperti rokok, kecanduan alkohol, adanya virus atau bakteri, kelainan pada organ hati (liver), efek samping dari penggunaan obat-obatan tertentu, kelainan yang dibawa sejak lahir, kurang gizi, adanya kelainan yang terjadi atau efek samping dari beberapa penyakit penyerta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar