Gagal ginjal adalah melemahnya fungsi ginjal dalam
menyaring darah. Gagal ginjal ini terjadi karena gaya hidup yang tidak sehat,
misalnya kurang gerak, kurang minum, konsumsi zat adiktif, alkohol, zat kimia
(pewarna buatan, pemanis buatan, boraks, formalin, penyedap rasa/penguat rasa)
dll.
Gagal ginjal adalah salah satu penyakit
yang paling ditakuti, maka dari itu jalan terbaik adalah menghindar sebelum hal
itu terjadi pada Anda. Biasakan hidup sehat dan menjaga apa yang anda makan.
Selain itu, jika seseorang telah terkena
gagal ginjal, biasanya akan memerlukan perawatan atau pengobatan yang lama.
Penggunaan bahan kimia dalam jangka panjang akan menimbulkan efek samping yang
berbahaya dan menjadikan ketergantungan. Dengan demikian cara pengobatan yang
aman adalah menggunakan bahan alami.
Apa itu Gagal Ginjal?
Ginjal (kidney), ureter kandung kemih
(bladder) dan urethra adalah organ dalam yang berfungsi untuk membentuk sistem
urin.
Ginjal menyaring darah untuk menghilangkan limbah dan kelebihan cairan dari tubuh dan menghasilkan urin. Selanjutnya urin dialirkan menuju ke kandung kemih melalui ureter.
Kandung kemih menyimpan urin sampai akhirnya dikeluarkan melalui uretra.
Di dalam ginjal ada sistem penyaringan yang hampir satu juta unit penyaringan kecil yang disebut glomeruli. Darah mengalir melalui tabung kecil dan jaringan yang rumit dari pembuluh darah di dalam ginjal untuk menjalani proses filtrasi. Dalam penyaringan ini, sel darah dan komponen lain seperti protein tidak dapat melewati dinding karena ukuran mereka lebih besar.
Cairan yang berhasil lolos dari dinding penyaringan disebut urin limbah dan kelebihan air dari darah.
Urin yang telah terbentuk harus menjalani satu penyaringan lagi, yaitu penyaringan dalam jaringan tubulus. Dalam tubulus ini, beberapa komponen penting diserap. Ini termasuk cairan, garam dan mineral yang dibawa kembali ke dalam tubuh. Dan selanjutnya, urin telah siap dikirim ke kandung kemih melalui ureter.
Bagaiman gagal ginjal terjadi?
Gagal ginjal terjadi karena kerusakan pada fungsi ginjal yang menyebabkan kegagalan proses filterasi normal. Ini bisa terjadi tiba-tiba atau cepat seperti kasus cedera ginjal akut atau kerusakan ginjal akut. Gagal ginjal juga dapat terjadi karena kerusakan jangka panjang pada fungsi ginjal.
Ginjal menyaring darah untuk menghilangkan limbah dan kelebihan cairan dari tubuh dan menghasilkan urin. Selanjutnya urin dialirkan menuju ke kandung kemih melalui ureter.
Kandung kemih menyimpan urin sampai akhirnya dikeluarkan melalui uretra.
Di dalam ginjal ada sistem penyaringan yang hampir satu juta unit penyaringan kecil yang disebut glomeruli. Darah mengalir melalui tabung kecil dan jaringan yang rumit dari pembuluh darah di dalam ginjal untuk menjalani proses filtrasi. Dalam penyaringan ini, sel darah dan komponen lain seperti protein tidak dapat melewati dinding karena ukuran mereka lebih besar.
Cairan yang berhasil lolos dari dinding penyaringan disebut urin limbah dan kelebihan air dari darah.
Urin yang telah terbentuk harus menjalani satu penyaringan lagi, yaitu penyaringan dalam jaringan tubulus. Dalam tubulus ini, beberapa komponen penting diserap. Ini termasuk cairan, garam dan mineral yang dibawa kembali ke dalam tubuh. Dan selanjutnya, urin telah siap dikirim ke kandung kemih melalui ureter.
Bagaiman gagal ginjal terjadi?
Gagal ginjal terjadi karena kerusakan pada fungsi ginjal yang menyebabkan kegagalan proses filterasi normal. Ini bisa terjadi tiba-tiba atau cepat seperti kasus cedera ginjal akut atau kerusakan ginjal akut. Gagal ginjal juga dapat terjadi karena kerusakan jangka panjang pada fungsi ginjal.
Gejala dan diagnosis
Ginjal yang sudah tidak berfungsi normal (gagal ginjal) tidak mampu mengekskresikan limbah dari darah secara memadai, mereka cenderung menumpuk di dalam tubuh.
Limbah yang tidak berhasil dibuang ini umumnya mengandung tingkat kreatinin darah yang lebih tinggi. Kreatinin adalah komponen yang dilepaskan dari jaringan otot yang rusak dan diekskresikan oleh ginjal normal. Dalam kasus kerusakan ginjal tingkat kreatinin darah mulai naik.
Beberapa kerusakan lain termasuk tercampurnya protein dan darah dalam urin. Selama jangka panjang hal ini dapat menyebabkan cairan abnormal dan kadar elektrolit dalam darah, tingkat abnormal asam dalam darah, tingkat abnormal mineral dan elektrolit (termasuk natrium, kalium, kalsium dan fosfat). Gagal ginjal juga menyebabkan anemia.
Ginjal yang sudah tidak berfungsi normal (gagal ginjal) tidak mampu mengekskresikan limbah dari darah secara memadai, mereka cenderung menumpuk di dalam tubuh.
Limbah yang tidak berhasil dibuang ini umumnya mengandung tingkat kreatinin darah yang lebih tinggi. Kreatinin adalah komponen yang dilepaskan dari jaringan otot yang rusak dan diekskresikan oleh ginjal normal. Dalam kasus kerusakan ginjal tingkat kreatinin darah mulai naik.
Beberapa kerusakan lain termasuk tercampurnya protein dan darah dalam urin. Selama jangka panjang hal ini dapat menyebabkan cairan abnormal dan kadar elektrolit dalam darah, tingkat abnormal asam dalam darah, tingkat abnormal mineral dan elektrolit (termasuk natrium, kalium, kalsium dan fosfat). Gagal ginjal juga menyebabkan anemia.
Penyebab gagal ginjal
Jajanan dan makanan yang mengandung zat
adiktif, terkontaminasi bakteri, serta sumber air tidak sehat saat dikonsumsi
menjadikan darah tidak sehat sehingga menyebabkan gangguan sistem urin.
Selain itu, makanan dan jajanan yang
mengandung pewarna tekstil (jajanan yang mempunyai warna yang mencolok dan
terlihat begitu menarik kemungkinan besar menggunakan pewarna tekstil bukan
menggunakan pewarna makanan), formalin (para pedagang terkadang dengan curang
menyampurkan formalin untuk mengawetkan ikan, jeroan atau daging), boraks
(pengenyal yang biasa dicampurkan untuk mengenyalkan bakso), penyedap dan
pemanis buatan dapat memicu terjadinya gagal ginjal juga.
Makanan dan jajanan sekarang ini, apalagi
yang biasa dijajakan disekolahan 60% lebih menggunakan bahan-bahan seperti
pemanis buatan, penyedap atau penguat rasa, boraks, pewarna buatan dan
bahan-bahan kimia yang jelas tidak bagus untuk kesehatan tubuh, terutama untuk
ginjal. Dengan demikian, jika konsumen yang sebagian besar adalah anak-anak,
mengkonsumsi jajanan-jajanan tersebut terus menerus maka tinggal menungguu
terjadinya gangguan ginjal.
jika ada yang kurang berkenan dalam tulisan ini mohon maaf,dan jika ada yang tidak jelas bisa di konsultasikan ke dokter spesialis anda terimakasih.